Pada zaman kuno, ada prosedur medis “menyeramkan” yang disebut trepanasi. Secara umum, trepanasi yaitu melubangi tengkorak menggunakan alat yang tajam. Istilah trepanasi diambil dari kata “trepan” yang diambil dari bahasa Yunani “trypanon” yang berarti “penggerek”. Operasi trepanasi adalah prosedur medis yang telah dilakukan selama berabad-abad.
Saat ini, praktik tersebut sudah modern dikenal dalam dunia medis sebagai kraniotomi. Tidak jauh berbeda dengan konsep trepanasi, kraniotomi adalah operasi pengangkatan sebagian tulang tengkorak untuk mendapatkan akses ke bagian otak.
Dalam trepanasi, bagaimanapun, lubang tengkorak dibiarkan terbuka. Sementara itu, bagian tengkorak yang terbuka selama prosedur kraniotomi ditutup kembali setelah operasi selesai.
Perkembangan trepanasi
Trepanasi adalah salah satu prosedur medis tertua yang pernah dilakukan. Padahal, prosedur tersebut telah digunakan di berbagai belahan dunia sejak lebih dari 5000 tahun silam. Setiap kelompok masyarakat memiliki alasan tersendiri untuk melakukan trepanasi. Sampai hari ini, misteri alasan pasti trepanasi di zaman kuno tetap menjadi misteri.
Beberapa peneliti telah menemukan bahwa trepanasi dilakukan tidak hanya pada orang dengan masalah kesehatan atau cedera, tetapi juga pada orang sehat dari berbagai kelompok usia.
Trepanasi pada zaham dulu dilakukan dengan bor tangan dengan teknik potong atau gores. Prosedur kuno ini meninggalkan lubang permanen di tengkorak karena lubang yang dibuat tidak lagi ditutup.
Selain itu, banyak orang yang bukan profesional medis melakukan trepanasi sendiri, sehingga prosedur ini memiliki efek samping yang dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan otak.
Dalam pengobatan modern, trepanasi dikenal sebagai kraniotomi. Operasi kraniotomi dilakukan dengan peralatan medis modern, yang jauh lebih aman.
Jenis Prosedur Kraniotomi
Beberapa jenis prosedur medis yang melibatkan perforasi tengkorak meliputi:
Kraniotomi Stereotaktik
Jenis operasi kraniotomi ini melibatkan penggunaan alat pencitraan MRI atau CT scan sebagai panduan untuk mengakses lokasi yang tepat dari bagian-bagian otak. Kraniotomi stereotaktik dapat mencakup biopsi otak stereotaktik, aspirasi stereotaktik, dan bedah radio stereotaktik.
Kraniotomi Endoskopi
Prosedur kraniotomi endoskopi dilakukan dengan menggunakan kamera kecil yang dimasukkan ke dalam otak melalui sayatan kecil di tengkorak.
Efek Samping Kraniotomi
Seperti prosedur medis lainnya, kraniotomi juga memiliki beberapa komplikasi sebagai efek samping. Berikut beberapa komplikasi yang bisa terjadi.
- Infeksi
- Serangan jantung
- Berdarah
- Pembekuan darah
Efek samping lain juga dapat terjadi akibat trepanasi modern, disebut juga prosedur kraniotomi, yang lebih khusus, misalnya untuk pengobatan gangguan memori, kelumpuhan, gangguan bicara atau koma.