Saat Anda sedang berkonsentrasi pada pekerjaan atau melakukan hobi favorit Anda, salah satu teman Anda tiba-tiba melihat Anda dengan cemas dan menunjuk ke arah Anda, menanyakan apa yang salah dengan mata Anda. Mata merah muda adalah salah satu kondisi mata yang paling umum. Penyebab mata merah yang tidak diketahui pasti bisa membuat Anda gugup karena tidak hanya menarik mata merah, mata merah juga bisa menjadi indikasi suatu kondisi mata.
Apa Penyebab Mata Merah?
Mata merah tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa penyebab mata merah, mulai dari yang ringan hingga yang parah. Berikut beberapa penyebab mata merah yang mungkin dialami.
Sindrom mata kering
Sindrom mata kering bisa menjadi penyebab mata merah. Penyakit mata ini disebabkan oleh produksi air mata yang rendah, komposisi air mata yang tidak sesuai untuk menutrisi dan melembapkan mata, atau karena air mata cepat menguap.
Sindrom mata kering mungkin terdengar sepele, tetapi jika tidak diobati, sindrom mata kering tidak hanya dapat menyebabkan mata merah, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan kornea atau bahkan kebutaan.
Alergi
Jika Anda memiliki alergi tertentu, seperti alergi terhadap debu, serbuk sari, dll., kesehatan mata Anda mungkin terpengaruh. Alergi yang menyebabkan mata merah bisa disertai rasa perih, perih, dan gatal.
Anda mungkin juga mengalami gejala alergi lainnya, seperti hidung tersumbat atau bersin.
Luka pada kornea
Luka pada kornea merupakan penyebab mata merah yang disebabkan oleh cedera mata yang kemudian dapat terinfeksi oleh bakteri, virus, jamur, dan sebagainya. Ulkus kornea juga bisa disebabkan oleh pemakaian lensa kontak.
Cedera pada kornea yang tidak dirawat dengan baik dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan bahkan kehilangan penglihatan.
Glaukoma
Glaukoma bukan hanya penyebab mata merah, tetapi juga salah satu penyebab kebutaan pada orang berusia 60 tahun ke atas. Secara umum, glaukoma tidak menimbulkan rasa sakit.
Bagaimana pengobatan mata merah?
Untuk mengobati mata merah, tergantung penyebabnya. Jika mata merah disebabkan oleh konjungtivitis, masih dapat diobati dengan pengobatan rumahan sehari-hari, termasuk kompres hangat.
Jika Anda menderita konjungtivitis, selalu cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh benda-benda di sekitar Anda untuk mencegah penularan. Jika mata merah disertai dengan rasa sakit dan perubahan penglihatan, Anda harus menemui dokter.
Dokter mungkin menawarkan pengobatan berupa pemberian larutan NaCL atau cairan infus untuk menghilangkan iritasi, antibiotik, atau obat tetes mata dari mata.