Cara Menemani Anak di Rumah Sakit Agar Berani


Wajar jika anak-anak takut dan cemas ketika harus dirawat di rumah sakit. Mereka sering menangis dan menjerit ketika melihat peralatan infus dan staf rumah sakit. Dalam situasi ini, orang tua harus tetap tenang agar tidak membuat iklan yang dapat membuat anak lebih kuat. Berikut adalah tips untuk membawa anak Anda ke rumah sakit agar dia bisa tenang dan tidak takut.

Cara Mengantarkan Anak Anda Ke Rumah Sakit Agar Anda Tidak Perlu Takut

Ada kalanya orang tua merasa kasihan dengan anak kecil yang dirawat di rumah sakit. Namun, kondisi medis tertentu mengharuskan mereka untuk menerima perawatan intensif di bawah pengawasan dokter. Cobalah beberapa tips di bawah ini untuk membantu anak Anda mengatasi rumah sakit dan menjaga anak Anda berjalan dengan lancar.

Selalu menemani anak

Anda dan pasangan harus tetap mendampingi anak di rumah sakit. Kehadiran Anda harus pergi dan tidak menakut-nakuti anak Anda selama pemeriksaan dokter. Jangan lupa untuk memberi mereka pujian dan pujian saat mereka sedang dipersiapkan. Pegang tangan anak saat sedang diberikan. Jika perlu, alihkan perhatiannya dengan bercerita.

Bersabarlah dengan anak-anak

Terkadang kita sulit untuk mengontrol emosi kita ketika anak sedang marah, menangis dan menjerit saat diperiksa oleh dokter atau perawat. Namun, tetap disarankan agar Anda melanjutkan dan mencobanya sendiri. Jika Anda melampiaskan amarah, kemungkinan besar anak Anda akan semakin ketakutan dan sedih, yang berarti rawat inap tidak maksimal.

Bantu anak memahami situasinya

Anak itu mungkin tidak mengerti mengapa dia perlu dirawat di rumah sakit dan bertanya-tanya mengapa dia harus mendapatkan infus. Sebagai orang tua, cobalah untuk membantu anak Anda memahami dan menjelaskan situasinya.

Gunakan kata-kata yang mudah dipahami agar dia bisa tenang dan tidak takut. Juga jujurlah dengan anak Anda bahwa dia akan merasakan sakit saat disuntik atau IV. Namun, tekankan juga pada anak bahwa ini dilakukan untuk dirinya sendiri.

Biarkan anak-anak mengeluh

Ingatkan anak Anda bahwa menangis dan takut adalah hal yang wajar. Pada saat yang sama, bantu si kecil untuk mengungkapkan perasaannya. Kemudian keluhan anak-anak. Jadilah teman yang baik saat dia membutuhkanmu.

Undang anak untuk bertemu dengan staf rumah sakit

Jika anak Anda takut dirawat, mintalah dia untuk membuat janji dengan staf rumah sakit, mulai dari dokter hingga perawat. Pastikan anak tahu bahwa mereka memiliki pengalaman menyembuhkan anak yang sakit.

Dorong anak Anda untuk berkenalan dengan staf rumah sakit dengan mengajukan pertanyaan tentang dia. Selain itu, sebagai orang tua, Anda juga harus bertanya kepada pihak rumah sakit tentang hal-hal yang menyangkut anak.