Kemenyan adalah zat yang dapat dibakar dan menghasilkan aroma harum tertentu. Umumnya di Indonesia, kemenyan dibakar untuk dijadikan dupa. Selain itu, manfaat kemenyan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri farmasi, kosmetik dan parfum. Itu berasal dari pohon kemenyan yang menghasilkan getah. Resin atau sari buah tersebut kemudian diolah sesuai kebutuhan sebagai campuran aromaterapi menjadi pengawet.
Apa saja manfaat kemenyan?
Ini bukan hal baru karena kemenyan digunakan di seluruh dunia ribuan tahun yang lalu. Beberapa manfaatnya antara lain:
Ritual Keagamaan
Tidak hanya di Indonesia, ritual keagamaan pada peradaban Mesir kuno, Babilonia, dan Yunani tidak dapat dipisahkan dari kemenyan. Sejak berabad-abad yang lalu hingga sekarang, masyarakat di seluruh dunia telah menggunakan dupa untuk berbagai keperluan mulai dari komponen ritual keagamaan hingga cara mengusir setan.
Aromaterapi
Banyak juga yang secara sadar menggunakan aroma dupa sebagai aromaterapi. Saat dibakar, bahan aromatik sebagai bahan baku akan menghasilkan suara yang khas. Bahan baku pembuatan dupa berbeda-beda di setiap daerah.
Antidepresan
Membakar kemenyan dengan resin kemenyan tampaknya menghasilkan respons yang mirip dengan antidepresan. Selain itu, respons terhadap tingkat kemenyan ini juga terdeteksi di daerah otak yang terkait dengan kecemasan dan depresi yang berlebihan.
Bahaya Menghirup Asap Kemenyan
Setelah meninjau manfaat kemenyan, pertimbangkan beberapa risiko kesehatan dari pembakaran dupa. Berikut adalah beberapa:
Berpotensi menyebabkan kanker
Campuran zat dalam kemenyan dapat bersifat karsinogenik dan menyebabkan kanker. Selain itu, orang dewasa di Singapura yang terpapar asap kemenyan dalam waktu lama juga ditemukan memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker.
Lebih berbahaya daripada merokok
Ada juga penelitian oleh tim peneliti dari China yang menemukan bahwa menghirup asap dari kemenyan bisa lebih berbahaya daripada merokok. Penelitian ini dilakukan pada sel hewan dan dilakukan secara in vitro.
Pengaruh negatif pada metabolisme
Namun, ada potensi efek negatif pada metabolisme karena kandungan kemenyan. Lebih detail, dampaknya adalah penurunan berat badan yang cukup drastis dan penurunan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Jika Anda ingin mengurangi kemungkinan terjadi sesuatu, pastikan Anda selalu membuka jendela saat menyalakan dupa. Selain itu, lilin atau pengharum ruangan alami juga bisa menjadi alternatif bahan yang satu ini.