Cara Yang Ampuh Untuk Menghilangkan Cegukan Saat Puasa


Cegukan saat puasa tentu sangat mengganggu dan membuat Anda merasa tidak nyaman. Apalagi jika Anda sedang berpuasa, Anda tidak bisa minum banyak air untuk mengobati cegukan. Tapi jangan khawatir, masih banyak cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengobati cegukan saat berpuasa.

Bagaimana cara menghilangkan cegukan saat berpuasa?

Cegukan bukanlah kondisi medis yang berbahaya. Bahkan, cegukan bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan apapun.
Namun, dalam beberapa kasus, cegukan bisa berlangsung lama, yang bisa mengganggu dan membuat tidak nyaman, terutama jika Anda sedang berpuasa.

Karena Anda tidak bisa minum air atau makan apa pun sampai tiba waktu berbuka, berikut beberapa cara menghilangkan cegukan tanpa minum.

Tahan napas Anda

Menahan napas adalah salah satu cara paling populer untuk mengobati cegukan. Berikut cara menahan napas untuk mengatasi cegukan saat berpuasa:

Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, lalu tahan napas selama sekitar 10 detik. Kemudian buang napas perlahan dan ulangi 3-4 kali. Jika cegukan tidak hilang, ulangi langkah ini setiap 20 menit.

Bernapaslah ke dalam kantong kertas

Cara menghilangkan cegukan tanpa minum air putih selanjutnya adalah dengan menggunakan paper bag.

Tarik napas kantong kertas. Saat Anda menghirup kantong kertas, Anda mungkin sesekali menghirup karbon dioksida. Ini akan mengendurkan otot diafragma yang sebelumnya berkontraksi. Kami menyarankan Anda untuk tidak menggunakan kantong plastik karena akan menempel di mulut dan hidung saat Anda bernapas.

Berlutut

Berlutut juga merupakan cara untuk menghentikan cegukan saat berpuasa, yang bisa Anda coba. Duduk dengan kedua kaki ditekuk. Kemudian peluk lutut Anda saat Anda mencondongkan tubuh ke depan, seolah-olah akan meringkuk.

Tahan posisi ini selama sekitar 2 menit. Posisi ini akan memberikan tekanan pada area diafragma Anda sehingga udara yang terperangkap bisa dikeluarkan.

Memijat ulu hati

Cara lain untuk menghilangkan cegukan tanpa minum air putih adalah dengan memijat area ulu hati. Ya, cobalah pijat ulu hati, karena otot diafragma terletak tepat di bawah ulu hati atau di atas perut. Berikan tekanan ringan ke area tersebut dengan ujung jari Anda selama 20-30 detik.

Memijat pembuluh darah di leher

Anda memiliki pembuluh darah di kedua sisi leher Anda yang disebut arteri karotis.
Arteri karotis membawa darah ke otak dan kepala. Saat Anda menyentuhnya, Anda akan merasakan denyut nadi di leher Anda.

Bagaimana Anda melakukannya, Anda hanya berbaring di sofa atau tempat tidur. Kemudian putar kepala Anda ke kiri dan pijat arteri karotis di sisi kanan leher Anda dengan gerakan melingkar selama 5-10 detik.