Tulisan dokter identik dengan guratan tak jelas yang sulit dibaca. Ada yang mengatakan hal ini dilakukan agar orang selain tenaga kesehatan tidak dapat dengan mudah membaca informasi yang diberikan. Faktanya?
Alasan mengapa tulisan dokter sulit dibaca
Sebenarnya tidak ada alasan khusus mengapa tulisan dokter sulit dibaca. Ini adalah tradisi panjang bagi beberapa dokter, yang dapat berkisar dari jam kerja yang sibuk hingga kosakata medis yang sulit dieja.
Tapi sekarang tidak terlalu banyak dokter dengan tulisan yang buruk. Selain itu, dengan berkembangnya teknologi, sebagian besar surat keterangan dokter, data pasien, rekam medis dan resep disimpan secara digital. Jadi dokter lebih banyak mengetik daripada menulis. Namun, beberapa hal di bawah ini diyakini menjadi penyebab tulisan dokter sulit dibaca:
Ada banyak hal yang harus diperhatikan
Dokter harus mencatat saat berlatih. Mulai dari berkas pasien hingga resep. Rekam medis adalah catatan riwayat kesehatan pasien yang harus dilengkapi secara lengkap dan biasanya terdiri dari beberapa bentuk. Biasanya dokter juga memberikan resep. Ini menambahkan sesuatu yang lain untuk ditulis. Keduanya merupakan catatan penting yang tidak boleh Anda lewatkan saat dokter sedang berlatih.
Terburu-buru
Dalam keadaan ideal, waktu tatap muka untuk konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter tidak boleh terlalu dibatasi. Namun kenyataannya, jumlah pasien yang banyak dan jumlah dokter yang terbatas membuat dokter harus membantu banyak orang dalam waktu yang terbatas.
Setiap kali mereka membantu pasien, dokter harus menulis rekam medis lengkap. Akibatnya, dokter sering terburu-buru menyiapkan rekam medis dan membuat tulisan dokter kurang terbaca.
Banyak istilah medis yang sulit dieja
Saat menulis catatan tentang kondisi pasien, banyak istilah medis yang digunakan. Istilah medis ini umumnya sulit dieja karena sebagian besar berasal dari bahasa Latin.
Hal ini menyebabkan dokter biasanya menulis istilah dengan coretan yang tidak jelas.
Tangan Terlalu Banyak Digunakan
Dokter tahu hari kerja yang panjang. Bagian tubuh yang paling umum digunakan dalam profesi ini adalah tangan.
Karena itu, tangan dokter adalah salah satu bagian tubuh yang paling lelah. Akibatnya, tulisan yang biasanya bagus dan jelas menjadi lebih sulit dibaca.
Tekanan kerja
Karena beberapa dokter menulis dengan kurang jelas, kebiasaan ini tidak muncul sejak awal. Mereka dapat menulis dengan baik di awal dan mudah dibaca.
Namun seiring waktu dan di bawah tekanan pekerjaan yang konstan, tulisan tangan mereka secara bertahap mulai menjadi tidak jelas.
Tulisan dokter yang buruk bahkan bisa berbahaya
Tulisan buruk seorang dokter adalah fenomena di seluruh dunia. Apalagi tidak sedikit penelitian yang dilakukan untuk melihat dampaknya terhadap keselamatan pasien.
Dalam sebuah artikel, tulisan yang buruk dianggap oleh dokter sebagai penyebab utama kesalahan medis atau kesalahan medis. Jika resep dokter tidak jelas, apoteker tidak bisa salah membaca dan bisa terjadi kesalahan resep. Hal ini tentu saja dapat merugikan kesehatan pasien.