Beberapa Penyebab Utama Mengapa Buta Warna Bisa Ada


Buta warna merupakan masalah mata yang menyebabkan pasien melihat warna secara berbeda dari orang – orang lain. Orang yang buta warna biasanya mengalami kesulitan saat membedakan warna tertentu. Sebagian besar kondisi ini bersifat genetik dan tidak menimbulkan masalah besar dengan aktivitas sehari-hari. Tanpa melakukan tindakan khusus untuk mengobati buta warna, penderita penyakit ini biasanya dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan normalnya.

Cara mengobati buta warna

Sampai sekarang, cara mengobati buta warna belum ada yang pasti. Hal ini yang disebabkan oleh faktor keturunan yang mana ada penderitanya di keluarga. Sementara itu, buta warna yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lain dapat diobati setelah penyakit yang mendasarinya sembuh.

Mengatasi hal ini juga bisa dilakukan dengan bantuan alat bantu. Namun, alat ini hanya membantu penglihatan Anda untuk membedakan warna saat digunakan. Alat ini tidak menyembuhkan buta warna. Perawatan saat ini sedang dipelajari dan dikembangkan dalam bentuk teknik penggantian retina pada mata. Cara mengatasi buta warna ini mungkin bisa menjadi salah satu pilihan pengobatan di kemudian hari.

Tipe buta warna

Orang dengan buta warna mungkin sulit membedakan jenis, kecerahan, dan corak yang berbeda dari setiap warna. Banyak orang beranggapan bahwa orang buta warna hanya dapat melihat jika sekitarnya berwarna hitam putih (monokrom).

Meskipun asumsi ini benar, penderita buta warna total yang hanya bisa melihat hitam putih jarang terjadi. Orang dengan kasus buta warna yang parah juga dapat mengalami gejala lain, seperti strabismus atau kepekaan terhadap cahaya. Cara mengatasi buta warna sebaiknya disesuaikan dengan penyebab defisiensi warna.

Penyebab Buta Warna

Penyebab paling umum dari buta warna adalah faktor keturunan. Namun, ada hal lain yang bisa menyebabkan buta warna. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami buta warna.

Genetika

Buta warna diturunkan pada pria dan biasanya mempengaruhi kedua mata. Gangguan defisiensi warna yang diturunkan bisa ringan, sedang, atau berat. Tingkat keparahan ini tidak akan berubah selama hidup pasien.

Obat-obatan

Obat ini biasanya dicadangkan untuk penyakit autoimun, penyakit jantung, infeksi, disfungsi ereksi, gangguan saraf, gangguan mental, dan sebagainya. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mulai melihat perubahan dalam identifikasi warna setelah minum obat resep.

Penuaan

Seiring bertambahnya usia, mata Anda mungkin menua, yang berarti kemampuan Anda untuk mengenali warna mungkin juga menurun secara perlahan.