Tidur Dengan Pasangan Membuat Kualitas Tidur Lebih Baik


Jika ada anggapan bahwa tidur bersama lebih bermanfaat daripada tidur sendiri, itu relatif. Meskipun ada temuan penelitian yang menunjukkan bahwa tidur dengan orang lain memperpanjang tidur REM atau rapid eye movement, itu juga tergantung pada keadaan hubungan Anda dengan pasangan.

Artinya, tidak bisa digeneralisir bahwa tidur bersama harus lebih berkualitas daripada tidur sendiri. Ada banyak cara untuk meningkatkan kualitas tidur, bahkan jika Anda melakukannya sendiri.

Apakah kualitas tidur bersama jauh lebih baik?

Klaim bahwa tidur bersama meningkatkan kualitas tidur bukanlah tidak berdasar. Beberapa penelitian mendukung klaim ini dengan klaim berikut:

Tidur lebih baik

Ahli meneliti 12 pasangan heteroseksual. Mereka diminta untuk tidur di lab selama 4 malam, sendiri atau bersama. Studi ini mengukur gelombang otak, gerakan, tonus otot, dan aktivitas jantung para partisipan. Pasangan juga menyelesaikan kuesioner tentang hubungan mereka.

Hasilnya, pasangan yang tidur bersama mengalami fase REM atau rapid eye movement lebih baik dibandingkan saat mereka tidur terpisah.

Kualitas hubungan juga penting

Masih dari penelitian yang sama, semua partisipan diminta untuk mengisi kuesioner tentang hubungan mereka. Hasilnya, kualitas hubungan yang baik berjalan seiring dengan tidur malam yang nyenyak. Di sisi lain, pasangan dengan kualitas hubungan sedang merasa baik-baik saja jika harus tidur secara terpisah.

Mengurangi stres

Masih terkait dengan kualitas fase co-sleeping REM, juga mengurangi stres emosional. Tak hanya itu, interaksi dengan pasangan pun terus membaik. Tidur dengan fase REM yang sering terganggu juga bisa menyebabkan stres.

Meski ada beberapa klaim di atas, bukan berarti tidur dengan pasangan jauh lebih berkualitas daripada tidur sendiri. Hasil penelitian tidak dijamin dapat diterapkan pada setiap pasangan karena terdapat banyak variabel pembeda.

Tidur sendiri juga bisa berkualitas

Tidur sendiri sebenarnya juga bisa berkualitas baik. Faktor lain, seperti perbedaan kebiasaan dengan pasangan, juga bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Misalnya, jika seseorang memiliki kebiasaan yang berbeda sebelum tidur, ia harus menonton televisi sementara pasangannya tidak.

Meningkatkan kualitas tidur

Diperlukan lebih banyak pengamatan dan penelitian untuk membandingkan manfaat tidur bersama atau tidur bersama versus tidur sendirian.

Menemukan pola yang paling tepat untuk tidur malam yang baik dapat bervariasi dari orang ke orang. Butuh waktu untuk menemukan rutinitas yang tepat. Hubungi dokter Anda segera untuk informasi lebih lanjut tentang kualitas dan tahapan tidur.